Ikuti Kami

Hubungi Kami

+62 858-5868-7035

Email Kami

kspmfebunud@gmail.com

Kenaikan Harga CPO: Peluang Besar atau Ancaman Bagi Sektor CPO Indonesia?

Pekerja memuat tandan buah segar kelapa sawit untuk diangkut dari lokasi pengumpul ke pabrik CPO di Pekanbaru, provinsi Riau, Indonesia, 27 April 2022. REUTERS

Dikutip dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) merupakan komoditas utama ekspor Indonesia. Nilai ekspor produk kelapa sawit melampaui ekspor migas Indonesia senilai Miliar USD 23 Milyar (tahun 2017) dan jauh melampaui ekspor lima komoditas perkebunan utama Indonesia lainnya, seperti karet, kakao, kopi, tebu, dan teh. Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia dan Malaysia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. USDA memproyeksikan produksi CPO Indonesia bisa mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023, dan produksi CPO Malaysia 18,8 juta MT. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor CPO Indonesia mencapai US$29,62 miliar pada 2022. Angka ini naik 3,56% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sedekade terakhir. 

Ukuran pasar minyak sawit global diperkirakan akan mencapai USD 100,0 miliar pada tahun 2030, meningkat sebesar CAGR 5,1% dari 2023 hingga 2030, menurut laporan baru oleh Grand View Research, Inc. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap pangan ramah lingkungan, produk organik dan berkelanjutan, produk kecantikan dan kosmetik merupakan sektor utama yang bertanggung jawab atas pertumbuhan industri minyak sawit.

Nilai ekspor CPO Indonesia juga tercatat konsisten meningkat sejak 2020, meskipun volume ekspornya terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022 volume ekspor CPO Indonesia turun 28,5% (yoy) menjadi 26,22 juta ton. Padahal pada 2019, volume ekspornya sempat mencapai angka 29,54 juta ton. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan nilai ekspor minyak sawit Indonesia bukan ditopang oleh naiknya produksi, melainkan karena lonjakan harga CPO di pasar global.

Source : Databoks

Harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Pasar Spot Rotterdam turun 4,51% menjadi US$ 900 per Metrik Ton pada perdagangan Jumat, 23 Juni 2023, dari penutupan sehari sebelumnya. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya US$ 1.065 per Metrik Ton yang terjadi pada Senin, 02 Januari 2023. Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini turun 12,62% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan dengan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah turun 37,93% (year on year/yoy).

Sementara itu, di dalam negeri harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 12.641 per kg pada penutupan perdagangan pada Kamis, 22 Juni 2023. Sebelumnya, pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan CPO pada 28 April 2022. Pelarangan tersebut membuat harga CPO di pasar spot Medan turun sebesar Rp5.334,04 per kg atau 18,13% ke titik terendahnya, yakni Rp24.085,37 per kg pada 20 Mei 2022. Kemudian pemerintah membuka kembali keran ekspor pada 23 Mei 2022 dan harga CPO mulai menunjukkan tren naik.

Di sebagian wilayah Indonesia, harga minyak goreng bermerek terpantau masih mahal. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional merilis pantauan harga minyak goreng kemarin masih di atas Rp 20 ribu per kg. Beberapa wilayah yang mencatatkan penjualan minyak goreng dengan harga tinggi adalah Bali. Di wilayah ini penjualan minyak tercatat Rp 22.500 per Kg. Wilayah lain dengan harga minyak termahal secara nasional adalah Banten dengan harga Rp 22.150 per Kg dan minyak goreng di Aceh tercatat dengan harga Rp 20.350 per Kg.

Nah Sobat Cuan, jadi udah pada tahu kan apa saja dampak dari kenaikan harga CPO untuk sektor CPO Indonesia?

Sobat Cuan mau MinCu bahas apa lagi nih buat artikel berikutnya? Tulis di kolom komentar di bawah yah!

Salam Cuan!

 

Daftar Pustaka

Bloomberg. (2023). “Palm Oil Market to be Worth $100.0 Billion by 2030?”. [Online]. Available : https://bloom.bg/3PJqQeC 

CNBC Indonesia. (2023). “Dear Bos Sawit! Ada Ramalan Baru Soal Harga CPO, Mau Baca?”. [Online]. Available : https://bit.ly/3PZdiwN 

Darmawan, Agus Dwi. (2023). “Harga CPO Turun Menuju Level US$ 900 per Metrik Ton”. [Online]. Available : https://bit.ly/3RJZLLa 

GAPKI. (2020). “Apa Itu GAPKI?”. [Online]. Available : https://gapki.id/  

Reuters. (2022). “Explainer: Indonesia moved to ‘flush out’ palm oil after slow export resumption”. [Online]. Available : https://reut.rs/3PCVtTa 

Widi, Hendriyo. (2023). “RI Jajaki Peningkatan Ekspor CPO ke Uni Ekonomi Eurasia”.  [Online]. Available : https://bit.ly/46wPg1F

Related Articles

Bagikan Sekarang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *