Ikuti Kami

Hubungi Kami

+62 858-5868-7035

Email Kami

kspmfebunud@gmail.com

NASIHAT (KENALI INVESTASI LEBIH DEKAT) DI PASAR MODAL GUNA MENCAPAI KESEJAHTERAAN FINANSIAL

Kesadaran masyarakat Indonesia untuk berinvestasi semakin meningkat. Hal ini didorong oleh kondisi pada saat ini yang tidak menentu. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menyadarkan masyarakat Indonesia betapa pentingnya dalam mengatur keuangan dengan bijak. Tingkat pengetahuan mayoritas masyarakat Indonesia tentang mengelola keuangan pada saat ini mulai mengalami peningkatan, ini dapat dilihat dari meningkatnya indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68% dibandingkan pada tahun 2019 sebesar 38,03%. Peningkatan pengetahuan masyarakat Indonesia diikuti oleh pemahaman masyarakat Indonesia mengenai investasi. Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa investor di pasar modal Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai 10 juta investor atau telah meningkat sebesar 33,53% di akhir tahun 2021. 

Kebutuhan masyarakat saat ini terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman ditambah lagi dengan kondisi yang tidak menentu, sehingga masyarakat Indonesia harus bekerja lebih giat agar seluruh kebutuhan dan keinginannya terpenuhi. Investasi merupakan salah satu cara masyarakat Indonesia untuk mendapatkan penghasilan tambahan agar kebutuhan serta keinginan dapat terpenuhi. Mengapa demikian? Kita akan dapat menghasilkan passive income karena ketika kita berinvestasi, kita akan mendapatkan return dari modal yang telah kita investasikan sebelumnya. Dalam mempermudah masyarakat Indonesia dalam berinvestasi, pemerintah Indonesia telah memfasilitasi sarana perdagangan dengan berbagai produk investasi yang dapat disebut dengan pasar modal. Contoh pasar modal yang ada di Indonesia adalah PT. Bursa Efek Indonesia.

Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin berkembang sehingga aktivitas untuk investasi semakin dipermudah lewat internet. Kita akan mendapatkan berbagai informasi seputar pasar modal lewat situs internet yang dikenal dengan Indonesia Stock Exchange (IDX). Simak beberapa instrumen pasar modal yang diperdagangkan di BEI, seperti saham, obligasi, reksadana, serta bentuk lain, seperti waran, right, dan produk derivatif lainnya. Mari kita bahas instrumen pasar modal di Indonesia yang sesuai dengan investor pemula, yaitu reksadana. Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pengertian dari reksadana adalah wadah yang menghimpun dana dari masyarakat selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksadana ini sesuai untuk investor pemula karena memiliki profil risiko yang rendah. Selain itu juga, dana yang diperlukan untuk investasi di reksadana tidaklah besar, tetapi untuk tingkat return yang dihasilkan tidaklah sebesar saham, obligasi, dan instrumen lainnya. Ada 4 jenis reksadana yang perlu untuk diketahui, sebagai berikut.

  1. Reksadana Pasar Uang (Money Market Funds)

Reksadana pasar uang dapat menjadi pilihan investasi untuk investor pemula karena memiliki tingkat risiko yang rendah tetapi dengan return relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis reksadana yang lain. Jenis reksadana ini bersifat utang yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun. Tujuannya untuk dapat menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal

  1. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)

Jenis reksadana ini menginvestasikan sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek yang bersifat utang. Reksadana ini memiliki tingkat risiko yang relatif lebih besar dibandingkan dengan reksadana pasar uang. Tujuannya untuk dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

  1. Reksadana Saham (Equity Funds)

Jenis reksadana ini menginvestasikan sekurang-kurangnya 80% dari aktinya dalam bentuk efek yang bersifat ekuitas. Investasi dari reksadana ini dilakukan pada saham sehingga tingkat risiko lebih tinggi dari 2 jenis reksadana sebelumnya yang telah disebutkan tetapi memiliki tingkat return yang tinggi juga.

  1. Reksadana  Campuran (Discretionary Funds)

Jenis reksadana ini melakukan investasi efek yang bersifat ekuitas dan efek bersifat utang.

Perlu diingat, sebelum kita memulai berinvestasi, alangkah baiknya harus dibekali dengan pengetahuan mengenai perencanaan serta pengelolaan keuangan yang baik. Di saat kita sudah mulai untuk berinvestasi, pastikan kita juga memiliki pengetahuan dasar untuk mengenal apa saja produk yang akan kita investasikan nanti di pasar modal. Selain itu juga, kita harus sesuaikan dengan tujuan investasi kita baik itu investasi jangka pendek maupun jangka panjang serta harus mengetahui profil risiko sehingga kita menjadi tahu sampai mana kita dapat menanggung risiko saat melakukan investasi sehingga dapat meminimalkan risiko yang dialami nanti. Lakukan investasi sejak dini dengan bijak dan cermat sehingga kita dapat mewujudkan kesejahteraan finansial ke depannya. 

 

Salam Cuan!

Related Articles

Bagikan Sekarang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *