Pandemi Covid-19 menyadarkan masyarakat akan pentingnya dana cadangan yang disalurkan melalui instrumen investasi. Iklim investasi yang terus berkembang di kalangan masyarakat dianggap menjadi alternatif yang menggiurkan dikala sulitnya mendapatkan pekerjaan. Investasi adalah salah satu sektor yang penting dalam meningkatkan pendapatan nasional yang akhirnya meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara. Secara spesifik, investasi didefinisikan sebagai suatu bentuk penanaman modal yang memberikan keuntungan tingkat pengembalian pada masa sekarang atau masa yang akan datang. Apabila investasi mengalami suatu perkembangan maka akan mendorong produktivitas barang dan jasa, sebaliknya apabila investasi menurun maka akan menurunkan pertumbuhan perekonomian negara. Sehingga investasi diyakini ikut andil dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara.
Tren investor pasar modal masa kini mengalami babak baru di mana didominasi oleh generasi millenial muda dan generasi Z. Hal ini dikarenakan saat ini segala aktivitas berevolusi pada pemanfaatan media elektronik dan teknologi disegala lapisan kehidupan. Perkembangan teknologi menyediakan platform – platform digital untuk berinvestasi yang menjadi daya tarik bagi calon investor muda masuk ke dalam dunia pasar modal. Selain itu, adanya teknologi membuka wawasan investor muda dalam berinvestasi karenanya mudahnya mengakses informasi yang tersedia luas di internet. Apalagi kian hari makin banyak tersedia platform ataupun konten edukasi mengenai investasi yang dibagikan oleh sekelompok orang yang ahli di bidangnya ataupun melalui media sosial Bursa Efek Indonesia. Tentu saja hal ini berkaitan dengan pentingnya edukasi investasi sejak dini. Investasi sejak dini dapat memberikan manfaat diantaranya mendapatkan kebebasan finansial, memiliki dana darurat, melatih diri untuk disiplin mengelola keuangan, dan meningkatkan nilai aset yang dimiliki. Sehingga calon investor harus diimbangi dengan pengetahuan literasi keuangan untuk mendukung kita dalam merencanakan tujuan finansial dan investasi.
Khususnya saya memiliki minat dan ketertarikan untuk mempelajari mengenai investasi sebelum akhirnya saya terjun langsung dalam dunia investasi atau pasar modal. Karena saya memiliki keyakinan bahwa investasi yang dilakukan saat ini akan membantu kita di masa yang akan datang. Dalam hal ini perlu adanya literasi keuangan untuk meminimalisir adanya kesalahan untuk membekali diri dengan ilmu – ilmu yang berguna dalam berinvestasi. Literasi keuangan adalah kebutuhan dasar yang harus dimiliki seseorang untuk terhindar dari risiko keuangan. Literasi keuangan memengaruhi perilaku dan keputusan keuangan seseorang. Disamping itu, literasi keuangan dapat memengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Dengan pemahaman literasi keuangan yang baik maka akan memberikan dampak positif terhadap sikap pengambilan keputusan dalam memilih produk keuangan yang tepat dan efektif untuk mencapai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga terhindar dari FOMO (fear of missing out). Artinya sebelum berinvestasi, calon investor harus melek finansial.
Sebagai seorang mahasiswa yang dituntun untuk bisa aktif dan kreatif, haruslah menjadi mahasiswa yang dapat berkonstribusi untuk negri. Sehubungan dengan hal tersebut, saya yakin dengan bergabung dalam Badan Semi Otonom Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Udayana, saya dapat mempelajari lebih jauh lagi mengenai investasi dan berkonstribusi langsung dalam meningkatkan literasi keuangan serta memberikan dampak bagi lingkungan sekitar. Program – program yang dilaksanakan oleh BSO KSPM FEB Unud seperti penyaluran kompetensi pasar modal, podcast, kepanitiaan dan sebagainya yang dapat menjadikan wadah bagi para mahasiswa untuk mencetak generasi yang unggul dan cakap dalam ilmu pasar modal. Selain itu, dengan berinvestasi diharapkan dapat mewujudkan suatu tujuan finansial dan melindungi aset dari dampak inflasi yang terjadi.
Referensi Penulisan
- Khairiyati, Citra dan Krisnawati, Astrie. 2019. Analisis Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Keputusan Investasi Pada Masyarakat Kota Bandung. Jurnal Manajemen dan Bisnis. 3 (2): 301-312.
- Cahyono, Eddy. 2019. Investasi dan Indonesia Maju. https://www.setneg.go.id/baca/index/investasi_dan_indonesia_maju. Diakses pada tanggal 11 November 2022.
- Indraswari, Debora L. 2022. Geliat Kaum Muda Berinvestasi. https://www.kompas.id/baca/telaah/2022/03/28/geliat-kaum-muda-berinvestasi. Diakses pada tanggal 11 November 2022.
Author: Cristalika Wulan, Universitas Udayana
